Rabu, 05 Desember 2012

8 Tips Memilih Jurusan IPA di SMA



            Setelah melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) sekolah, bagi kalian yang duduk dibangku kelas X harus memulai ancang-ancang mempersiapkan diri untuk memilih jurusan kelak setelah kelas XI. Berbeda dengan jaman dulu, dimana pada saat SMA ada beberapa jurusan yaitu A1, A2 dan A3, maka sekarang ada dua jurusan di SMU yaitu IPA dan IPS. 










8 Tips Memilih Jurusan IPA SMA
Sebelum kalian menentukan pilihan jurusan IPA, berikut hal-hal yang harus dipertimbangkan.
1. Pikirkan dengan serius pilihan kalian
       Ingat ya, hidup ini pilihan. Contohnya, saat bangun tidur kalian sudah harus memilih diantara dua pilihan yaitu bangun pagi atau siang. Tentunya keduanya memiliki akibat pada diri kalian. Jika kalian memilih bangun pagi, maka sekolah tidak terlambat, tidak tergesa-gesa preparesekolah. Begitu sebaliknya, jika bermalas-malasan dan bangun siang, maka sangat mungkin kalian terlambat sekolah. Jadi, keadaan yang kalian terima saat ini merupakan hasil/akibat dari pilihan kita beberapa saat yang lalu (tentunya dengan campur tangan Tuhan--takdir) .
Tepatnya, pikirkan dengan serius dan benar semua akibat (baik positif dan negatif) sebelum kalian membuat keputusan memilih jurusan ini, karena apa yang kalian putuskan hari ini akan membawa dampak dikelak kemudian. Ingat pula, penyesalan selalu ada dibelakang.
2. Cari informasi yang tepat tentang jurusan IPA
       Sebelum membuat pilihan pada jurusan IPA, kalian harus yakin bahwa kalian mengenal dengan benar berbagai hal tentang jurusan ini. Setidaknya kalian harus mengerti hal apa saja yang akan dipelajari pada jurusan ini, kemampuan apa saja yang harus kalian miliki untuk bisa memasuki jurusan ini dan bagaimana  masa depan kalian jika memilih jurusan ini.
3. Sesuaikan pilihan jurusan dengan cita-cita kalian
       Meskipun tidak selalu, bahwa anak-anak yang memilih jurusan IPA akan memilih jurusan yang relevan setelah memasuki Perguruan Tinggi kelak atau memilih profesi yang juga relevan dengan pilihan jurusannya ketika pada jenjang pendidikan SMU. Namun akan lebih pas jika cita-cita kalian selaras dan konsisten dengan jurusan IPA saat SMU ini. Setidaknya itu adalah bentuk keseriusan kalian dalam memilih profesi (tidak terkesan asal-asalan). Lagi pula, profesi yang diikuti dengan basic keilmuan yang relevan tentunya akan memberi hasil yang maksimal. Beberapa profesi yang sangat mungkin dekat dengan jurusan IPA SMU ini adalah teknik, kedokteran, keperawatan dan ilmuwan (Biologi, Kimia, dan lainnya).
4. Ukurlah dengan jujur kemampuan kalian
       Sebagai gambaran saja, bahwa jurusan IPA identik dengan kecerdasan matematika dan logika (Multiple Intelligences-nya, Howard Gardner), yaitu kemampuan berpikir secara induktif dan deduktif, berpikir menurut aturan logika dan menganalisis pola angka-angka, serta memecahkan masalah melalui kemampuan berpikir. Berpikir konseptual terhadap apa yang dihadapinya merupakan salah satu ciri anak dengan kecerdasan ini.
       Nah, nilailah diri kalian dengan jujur, apakah kalian termasuk kelompok anak dengan kemampuan ini. Mungkin kalian bisa mengukurnya dengan melihat kecenderungan akan kesukaan kalian pada pelajaran eksakta. Misalnya, apakah kalian enjoy, senang dan menikmati ketika berada dikelas matematika, fisika (atau pelajaran eksakta lainnya). Atau, berapa nilai ulangan atau
nilai raport kalian pada pelajaran eksakta tersebut. Apakah rata-rata nilai kalian pada rumpun pelajaran IPA (matematika, fisika, dan eksakta lainnya) lebih tinggi jika dibandingkan nilai pada rumpun pelajaran IPS?
5. Jangan ikut-ikutan
       Be Your Self.....jadilah diri kalian sendiri. Jangan sampai terjadi, bahwa jurusan yang kalian pilih hanya merupakan bagian dari mengikuti trend atau hanya sekedar untuk gagah-gagahan. Jangan pula hanya karena temen akrab atau bahkan kekasih kalian adalah siswa SMU dengan jurusan IPA (atau menyarankan kalian untuk masuk jurusan IPA...hehehehe) kalian jadi ikut-ikutan. Pilihan kalian atas juruasn IPA tersebut merupakan hasil pilhan merdeka tanpa kepentingan-kepentingan tersebut diatas. Tidak lucu kan, ketika kalian masuk kelas IPA seperti orang linglung karena merasa berat ,mengikuti pelajaran (yang sebenarnya ga begitu kalian sukai). Yakinkan bahwa keputusan pilihan jurusan IPA itu sudah menjadi keputusan yang bulat setelah melalui berbagai pertimbangan yang benar dan obyektif.
6. Berkonsultasilah dengan orang lain tentang pilihan jurusan IPA kalian
       Tidak ada salahnya kalian berkonsultasi dengan orang-orang dekat tentang rencana pilihan jurusan IPA kalian . Bisa dengan teman akrab atau kakak kelas kalian yang sudah mengikuti kelas IPA ini. Tanyakanlah banyak hal tentang jurusan IPA yang belum kalian ketahui. Ga ada salahnya kalian berkonsultasi juga dengan guru BK kalian. Tentunya penilaian orang lain terhadap diri kita akan lebih obyektif daripada kita menilai diri sendiri. Namun demikian masukan-masukan tersebut hanya sebagai bahan referensi bagi kalian, karena pastinya kalian yang lebih mengetahui potensi diri sendiri.
7. Bicarakan keputusan kalian pada orang tua
       Meski tidak semua, beberapa orang tua masih memiliki "ambisi" terhadap masa depan anaknya. Masih ada orang tua yang merasa memiliki kewenangan/hak atas masa depan anaknya (tepatnya...mau dijadikan apa anaknya). Jadi sampaikan keinginan kalian tentang pilihan jurusan IPA ini. Jika pendapat orang tua berbeda dengan kalian, sampaikan argumen-argumen yang logis dengan cara yang baik dan beretika.
8. Tingkatkan motivasi belajar
       Nah setelah memutuskan masuk pada jurusan IPA SMU, pastikan bahwa kalian akan bisa mengikuti kelas tersebut dengan baik dan lancar. Dorongan/motivasi tertinggi dan tidak akan cepat luntur adalah dorongan yang muncul dari diri sendiri atau motivasi internal. Tanamkan dalam diri kalian bahwa SAYA BISA. Munculkan hal-hal yang bisa menjadi pemicu semangat kalian untuk belajar semua mata pelajaran pada jurusan IPA ini. Misal, cita-cita kalian yang harus dicapai, tidak ingin mengecewakan orang tua (yang sudah bersusah payah membiayai kalian). atau tuntutan-tuntutan internal lainnya pada pribadi kalian (yang positif tentunya.....).
Semoga Tips ini bermanfaat...salam J

8 Tips Memilih Jurusan IPA di SMA



            Setelah melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) sekolah, bagi kalian yang duduk dibangku kelas X harus memulai ancang-ancang mempersiapkan diri untuk memilih jurusan kelak setelah kelas XI. Berbeda dengan jaman dulu, dimana pada saat SMA ada beberapa jurusan yaitu A1, A2 dan A3, maka sekarang ada dua jurusan di SMU yaitu IPA dan IPS. 










8 Tips Memilih Jurusan IPA SMA
Sebelum kalian menentukan pilihan jurusan IPA, berikut hal-hal yang harus dipertimbangkan.
1. Pikirkan dengan serius pilihan kalian
       Ingat ya, hidup ini pilihan. Contohnya, saat bangun tidur kalian sudah harus memilih diantara dua pilihan yaitu bangun pagi atau siang. Tentunya keduanya memiliki akibat pada diri kalian. Jika kalian memilih bangun pagi, maka sekolah tidak terlambat, tidak tergesa-gesa preparesekolah. Begitu sebaliknya, jika bermalas-malasan dan bangun siang, maka sangat mungkin kalian terlambat sekolah. Jadi, keadaan yang kalian terima saat ini merupakan hasil/akibat dari pilihan kita beberapa saat yang lalu (tentunya dengan campur tangan Tuhan--takdir) .
Tepatnya, pikirkan dengan serius dan benar semua akibat (baik positif dan negatif) sebelum kalian membuat keputusan memilih jurusan ini, karena apa yang kalian putuskan hari ini akan membawa dampak dikelak kemudian. Ingat pula, penyesalan selalu ada dibelakang.
2. Cari informasi yang tepat tentang jurusan IPA
       Sebelum membuat pilihan pada jurusan IPA, kalian harus yakin bahwa kalian mengenal dengan benar berbagai hal tentang jurusan ini. Setidaknya kalian harus mengerti hal apa saja yang akan dipelajari pada jurusan ini, kemampuan apa saja yang harus kalian miliki untuk bisa memasuki jurusan ini dan bagaimana  masa depan kalian jika memilih jurusan ini.
3. Sesuaikan pilihan jurusan dengan cita-cita kalian
       Meskipun tidak selalu, bahwa anak-anak yang memilih jurusan IPA akan memilih jurusan yang relevan setelah memasuki Perguruan Tinggi kelak atau memilih profesi yang juga relevan dengan pilihan jurusannya ketika pada jenjang pendidikan SMU. Namun akan lebih pas jika cita-cita kalian selaras dan konsisten dengan jurusan IPA saat SMU ini. Setidaknya itu adalah bentuk keseriusan kalian dalam memilih profesi (tidak terkesan asal-asalan). Lagi pula, profesi yang diikuti dengan basic keilmuan yang relevan tentunya akan memberi hasil yang maksimal. Beberapa profesi yang sangat mungkin dekat dengan jurusan IPA SMU ini adalah teknik, kedokteran, keperawatan dan ilmuwan (Biologi, Kimia, dan lainnya).
4. Ukurlah dengan jujur kemampuan kalian
       Sebagai gambaran saja, bahwa jurusan IPA identik dengan kecerdasan matematika dan logika (Multiple Intelligences-nya, Howard Gardner), yaitu kemampuan berpikir secara induktif dan deduktif, berpikir menurut aturan logika dan menganalisis pola angka-angka, serta memecahkan masalah melalui kemampuan berpikir. Berpikir konseptual terhadap apa yang dihadapinya merupakan salah satu ciri anak dengan kecerdasan ini.
       Nah, nilailah diri kalian dengan jujur, apakah kalian termasuk kelompok anak dengan kemampuan ini. Mungkin kalian bisa mengukurnya dengan melihat kecenderungan akan kesukaan kalian pada pelajaran eksakta. Misalnya, apakah kalian enjoy, senang dan menikmati ketika berada dikelas matematika, fisika (atau pelajaran eksakta lainnya). Atau, berapa nilai ulangan atau
nilai raport kalian pada pelajaran eksakta tersebut. Apakah rata-rata nilai kalian pada rumpun pelajaran IPA (matematika, fisika, dan eksakta lainnya) lebih tinggi jika dibandingkan nilai pada rumpun pelajaran IPS?
5. Jangan ikut-ikutan
       Be Your Self.....jadilah diri kalian sendiri. Jangan sampai terjadi, bahwa jurusan yang kalian pilih hanya merupakan bagian dari mengikuti trend atau hanya sekedar untuk gagah-gagahan. Jangan pula hanya karena temen akrab atau bahkan kekasih kalian adalah siswa SMU dengan jurusan IPA (atau menyarankan kalian untuk masuk jurusan IPA...hehehehe) kalian jadi ikut-ikutan. Pilihan kalian atas juruasn IPA tersebut merupakan hasil pilhan merdeka tanpa kepentingan-kepentingan tersebut diatas. Tidak lucu kan, ketika kalian masuk kelas IPA seperti orang linglung karena merasa berat ,mengikuti pelajaran (yang sebenarnya ga begitu kalian sukai). Yakinkan bahwa keputusan pilihan jurusan IPA itu sudah menjadi keputusan yang bulat setelah melalui berbagai pertimbangan yang benar dan obyektif.
6. Berkonsultasilah dengan orang lain tentang pilihan jurusan IPA kalian
       Tidak ada salahnya kalian berkonsultasi dengan orang-orang dekat tentang rencana pilihan jurusan IPA kalian . Bisa dengan teman akrab atau kakak kelas kalian yang sudah mengikuti kelas IPA ini. Tanyakanlah banyak hal tentang jurusan IPA yang belum kalian ketahui. Ga ada salahnya kalian berkonsultasi juga dengan guru BK kalian. Tentunya penilaian orang lain terhadap diri kita akan lebih obyektif daripada kita menilai diri sendiri. Namun demikian masukan-masukan tersebut hanya sebagai bahan referensi bagi kalian, karena pastinya kalian yang lebih mengetahui potensi diri sendiri.
7. Bicarakan keputusan kalian pada orang tua
       Meski tidak semua, beberapa orang tua masih memiliki "ambisi" terhadap masa depan anaknya. Masih ada orang tua yang merasa memiliki kewenangan/hak atas masa depan anaknya (tepatnya...mau dijadikan apa anaknya). Jadi sampaikan keinginan kalian tentang pilihan jurusan IPA ini. Jika pendapat orang tua berbeda dengan kalian, sampaikan argumen-argumen yang logis dengan cara yang baik dan beretika.
8. Tingkatkan motivasi belajar
       Nah setelah memutuskan masuk pada jurusan IPA SMU, pastikan bahwa kalian akan bisa mengikuti kelas tersebut dengan baik dan lancar. Dorongan/motivasi tertinggi dan tidak akan cepat luntur adalah dorongan yang muncul dari diri sendiri atau motivasi internal. Tanamkan dalam diri kalian bahwa SAYA BISA. Munculkan hal-hal yang bisa menjadi pemicu semangat kalian untuk belajar semua mata pelajaran pada jurusan IPA ini. Misal, cita-cita kalian yang harus dicapai, tidak ingin mengecewakan orang tua (yang sudah bersusah payah membiayai kalian). atau tuntutan-tuntutan internal lainnya pada pribadi kalian (yang positif tentunya.....).
Semoga Tips ini bermanfaat...salam J

Blogger Template by Clairvo