Setelah melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) sekolah, bagi kalian yang duduk dibangku kelas X harus memulai ancang-ancang mempersiapkan diri untuk memilih jurusan kelak setelah kelas XI. Berbeda dengan jaman dulu, dimana pada saat SMA ada beberapa jurusan yaitu A1, A2 dan A3, maka sekarang ada dua jurusan di SMU yaitu IPA dan IPS.
8 Tips Memilih Jurusan IPA SMA
|
1. Pikirkan
dengan serius pilihan kalian
Ingat ya,
hidup ini pilihan. Contohnya, saat bangun tidur kalian sudah harus memilih
diantara dua pilihan yaitu bangun pagi atau siang. Tentunya keduanya memiliki
akibat pada diri kalian. Jika kalian memilih bangun pagi, maka sekolah tidak
terlambat, tidak tergesa-gesa preparesekolah. Begitu sebaliknya,
jika bermalas-malasan dan bangun siang, maka sangat mungkin kalian terlambat
sekolah. Jadi, keadaan yang kalian terima saat ini merupakan hasil/akibat dari
pilihan kita beberapa saat yang lalu (tentunya dengan campur tangan
Tuhan--takdir) .
Tepatnya, pikirkan dengan serius dan benar semua
akibat (baik positif dan negatif) sebelum kalian membuat keputusan memilih
jurusan ini, karena apa yang kalian putuskan hari ini akan membawa dampak
dikelak kemudian. Ingat pula, penyesalan selalu ada dibelakang.
2. Cari
informasi yang tepat tentang jurusan IPA
Sebelum
membuat pilihan pada jurusan IPA, kalian harus yakin bahwa kalian mengenal
dengan benar berbagai hal tentang jurusan ini. Setidaknya kalian harus mengerti
hal apa saja yang akan dipelajari pada jurusan ini, kemampuan apa saja yang
harus kalian miliki untuk bisa memasuki jurusan ini dan bagaimana masa
depan kalian jika memilih jurusan ini.
3. Sesuaikan
pilihan jurusan dengan cita-cita kalian
Meskipun
tidak selalu, bahwa anak-anak yang memilih jurusan IPA akan memilih jurusan
yang relevan setelah memasuki Perguruan Tinggi kelak atau memilih profesi yang
juga relevan dengan pilihan jurusannya ketika pada jenjang pendidikan SMU.
Namun akan lebih pas jika cita-cita kalian selaras dan konsisten dengan jurusan
IPA saat SMU ini. Setidaknya itu adalah bentuk keseriusan kalian dalam memilih
profesi (tidak terkesan asal-asalan). Lagi pula, profesi yang diikuti dengan
basic keilmuan yang relevan tentunya akan memberi hasil yang maksimal. Beberapa
profesi yang sangat mungkin dekat dengan jurusan IPA SMU ini adalah teknik,
kedokteran, keperawatan dan ilmuwan (Biologi, Kimia, dan lainnya).
4. Ukurlah
dengan jujur kemampuan kalian
Sebagai
gambaran saja, bahwa jurusan IPA identik dengan kecerdasan matematika dan logika (Multiple
Intelligences-nya, Howard Gardner), yaitu kemampuan berpikir secara
induktif dan deduktif, berpikir menurut aturan logika dan menganalisis pola
angka-angka, serta memecahkan masalah melalui kemampuan berpikir. Berpikir
konseptual terhadap apa yang dihadapinya merupakan salah satu ciri anak dengan
kecerdasan ini.
Nah,
nilailah diri kalian dengan jujur, apakah kalian termasuk kelompok anak dengan
kemampuan ini. Mungkin kalian bisa mengukurnya dengan melihat kecenderungan
akan kesukaan kalian pada pelajaran eksakta. Misalnya, apakah kalian enjoy,
senang dan menikmati ketika berada dikelas matematika, fisika (atau pelajaran
eksakta lainnya). Atau, berapa nilai ulangan atau
nilai raport kalian pada pelajaran
eksakta tersebut. Apakah rata-rata nilai kalian pada rumpun pelajaran IPA
(matematika, fisika, dan eksakta lainnya) lebih tinggi jika dibandingkan nilai
pada rumpun pelajaran IPS?
5. Jangan
ikut-ikutan
Be Your
Self.....jadilah diri
kalian sendiri. Jangan sampai terjadi, bahwa jurusan yang kalian pilih hanya
merupakan bagian dari mengikuti trend atau hanya sekedar untuk
gagah-gagahan. Jangan pula hanya karena temen akrab atau bahkan kekasih kalian
adalah siswa SMU dengan jurusan IPA (atau menyarankan kalian untuk masuk
jurusan IPA...hehehehe) kalian jadi ikut-ikutan. Pilihan kalian atas juruasn
IPA tersebut merupakan hasil pilhan merdeka tanpa kepentingan-kepentingan
tersebut diatas. Tidak lucu kan, ketika kalian masuk kelas IPA seperti orang
linglung karena merasa berat ,mengikuti pelajaran (yang sebenarnya ga begitu
kalian sukai). Yakinkan bahwa keputusan pilihan jurusan IPA itu sudah menjadi
keputusan yang bulat setelah melalui berbagai pertimbangan yang benar
dan obyektif.
6.
Berkonsultasilah dengan orang lain tentang pilihan jurusan IPA kalian
Tidak ada
salahnya kalian berkonsultasi dengan orang-orang dekat tentang rencana pilihan
jurusan IPA kalian . Bisa dengan teman akrab atau kakak kelas kalian yang sudah
mengikuti kelas IPA ini. Tanyakanlah banyak hal tentang jurusan IPA yang belum
kalian ketahui. Ga ada salahnya kalian berkonsultasi juga dengan guru BK
kalian. Tentunya penilaian orang lain terhadap diri kita akan lebih obyektif
daripada kita menilai diri sendiri. Namun demikian masukan-masukan tersebut
hanya sebagai bahan referensi bagi kalian, karena pastinya kalian yang lebih
mengetahui potensi diri sendiri.
7. Bicarakan
keputusan kalian pada orang tua
Meski
tidak semua, beberapa orang tua masih memiliki "ambisi" terhadap masa
depan anaknya. Masih ada orang tua yang merasa memiliki kewenangan/hak atas
masa depan anaknya (tepatnya...mau dijadikan apa anaknya). Jadi sampaikan
keinginan kalian tentang pilihan jurusan IPA ini. Jika pendapat orang tua
berbeda dengan kalian, sampaikan argumen-argumen yang logis dengan cara yang
baik dan beretika.
8.
Tingkatkan motivasi belajar
Nah
setelah memutuskan masuk pada jurusan IPA SMU, pastikan bahwa kalian akan bisa
mengikuti kelas tersebut dengan baik dan lancar. Dorongan/motivasi tertinggi
dan tidak akan cepat luntur adalah dorongan yang muncul dari diri sendiri atau
motivasi internal. Tanamkan dalam diri kalian bahwa SAYA BISA. Munculkan
hal-hal yang bisa menjadi pemicu semangat kalian untuk belajar semua mata
pelajaran pada jurusan IPA ini. Misal, cita-cita kalian yang harus dicapai,
tidak ingin mengecewakan orang tua (yang sudah bersusah payah membiayai
kalian). atau tuntutan-tuntutan internal lainnya pada pribadi kalian (yang
positif tentunya.....).
Semoga Tips
ini bermanfaat...salam J